"Anda sudah lama ingin tahu apa filsafat, tetapi selalu tidak sempat, terlalu kabur, terlalu abstrak, terlalu susah, terlalu bertele-tele? Bacalah buku manis ini di mana Sophie, anak putri 14 tahun, menjadi terpesona karenanya."
—Prof. Franz Magnis-Suseno
"Kata banyak orang, filsafat itu sulit. Siapa bilang? Bacalah buku Dunia Sophie ini, dan Anda akan tahu, filsafat itu amat mudah dipahami. Makin Anda membaca buku ini, makin Anda ketagihan untuk berfilsafat. Anda tak perlu lagi mengerutkan dahi karena filsafat ternyata juga bisa dinikmati sebagai novel yang enak dibaca."
—Dr. Sindhunata
"Menikmati filsafat seasyik membaca cerita detektif, itulah yang ditawarkan Gaarder dalam buku ini. Sejarah filsafat selama dua setengah milenium menjadi bahan perbincangan dengan seorang anak. Saat Anda menemukan pelakunya bersama anak ini, Anda sudah banyak mencicipi filsafat."
—Dr. F. Budi Hardiman, Penulis buku Filsafat Modern
"Novel ini berkisah tentang pergulatan para filsuf dalam bertanya, berdebat, dan merenung pelbagai jawaban kehidupan. Cara berkisah novel ini sungguh memikat dan pasti membuat pembaca awam semakin 'kepincut' untuk membacanya tanpa jeda."—Donny Gahral Adian, M.Hum., Ketua Jurusan Filsafat Universitas Indonesia
Dunia Sophie adalah pengantar ke dunia filsafat yang paling menarik karena disajikan dalam bentuk cerita setengah detektif. Seru, tegang, mendebarkan, namun mencerahkan! Jangan lewatkan buku ini!"
—Jansen H. Sinamo, Guru Etos Indonesia
"Pengungkapan alur pikir filsafat menggunakan bahasa sederhana sehingga mudah untuk dipahami masyarakat awam filsafat. Uraian filsafat dalam buku ini tidak menghilangkan substansi pendapat masing-masing filsuf."
—Dr. Abbas Hamami Mintaredja, Dekan Fakultas Filsafat UGM
"Pertama-tama, bayangkan sebuah buku pengantar filsafat untuk pemula, ditulis oleh seorang guru SMA. Kemudian bayangkan sebuah novel fantasi—semacam versi modern Through the Looking Glass. Padukan dua genre yang sangat berbeda ini, dan apa yang Anda peroleh? Ternyata sebuah best-seller internasional."
—Time
"Cerita yang sangat menghibur dan imajinatif, membungkus sebuah pesan filosofis yang menantang pikiran."
—Daily Mail
"Luar biasa … Jostein Gaarder berhasil meringkas 3.000 tahun sejarah pemikiran; menyederhanakan argument-argumen yang sangat rumie tanpa merusaknya. Benar-benar prestasi hebat!"
—The Sunday Times
"Mengagumkan. Sebuah novel misteri yang cerdas dan menggemaskan, yang kebetulan juga merupakan sebuah sejarah filsafat.
—The Washington Post Book World
"Dunia Sophie benar-benar menyenangkan. Andai saja ada buku semacam ini ketika saya belajar filsafat di perguruan tinggi!"
—Madeleine L'Engle, penulis Wringkle in Time
Kelebihan dan Kekurangan novel:
Di buku ini, pembaca diajak oleh pengarang untuk memahami secara cukup detil tentang pemikiran-pemikiran para filsuf dan beberapa faham pemikiran seperti Helenisme,Deisme, Teisme, Panteisme dan apa itu Ateisme.
Pada halaman 345, memang ada sedikit kekurangjelasan dalam menguraikan mengenai Deisme:....Yang kita maksudkan dengan Deisme adalah kepercayaan bahwa Tuhan menciptakan dunia berabad-abad yang lalu, tetapi tidak pernah menampakkan dirinya ke dunia sejak itu........
Di sini penulis buku agak kedodoran dalam menceritakan secara gamblang apa itu Deisme.
Saya mencoba untuk menjelaskan dengan bahasa sederhana, Deisme itu memandang Tuhan itu seperti tukang pembuat jam, yang mana apabila tukang jam telah selesai membuat jam, dan jam itu akan berputar sendiri secara otomatis, jam tersebut pasti tidak membutuhkan campur tangan tukang jam lagi.
Pandangan faham Deisme, Tuhan cukup menciptakan dunia dengan segala isinya, dan dunia atau ciptaan tersebut tidak lagi membutuhkan campur tangan Tuhan selanjutnya, dan Tuhan tinggal duduk manis karena tidak punya pekerjaan lagi, alias finish bin selesai.
Itulah sedikit kekurangan dari buku tersebut, tetapi secara keseluruhan, buku ini sangat menyenangkan dan bermanfaat bagi para pemula yang ingin belajar tentang filsafat itu sendiri.
Selamat membaca dan jangan lupa anda harus kembali ke dunia nyata.
Sumber : http://luzcie.blogspot.com/2010/12/resensi-novel-dunia-sophie.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar